Indahnya bertoleransi

Mengenal banyak orang adalah sebuah kebanggan, bangga mempunyai teman banyak, bangga dikenal banyak orang.

Namun terkadang hal tersebut menjadi sebuah ujian terhadap diri ini.

Ya, dengan mengenal banyak orang, itu artinya kita bertemu dengan berbagai karakter orang.

Tak semua orang sama dengan kita.

Tak sedikit yang berbeda pandangan, berbeda keinginan pun berbeda tujuan.

Sering kali perselisihan terjadi karena perbedaan.

Kita terlalu egois dan selalu menganggap bahwa kitalah yang terbaik, pendapat kitalah yang wajib dijadikan keputusan akhir,juga keinginan kitalah yang harus dijadikan tujuan.

Ya, pokoknya harus saya, pendapat saya, dan keinginan saya.

Yang ada dalam fikiran kita hanyalah,

Kaya adalah selalu tentang materi

Pintar adalah mereka yang selalu show on didepan banyak orang

Populer adalah mereka yang selalu update dengan hal hal baru

Terkenal adalah mereka yang memiliki banyak likes dan followers di berbagai social media

Dear, kawan

anda dan dia jelas berbeda, begitupun saya dan anda juga pasti memiliki banyak perbedaan

tetaplah menjadi diri kita sendiri dan cobalah untuk menerima orang lain yang tidak sependapat dengan kita. Perbedaan ini sungguh indah jika kita melihat dari sisi positifnya.

Lingkungan dan kawanmu itu cukup mencerminkan siapa dirimu, begitupun ucapanmu.

Cobalah untuk tetap menghargai pendapat serta keinginan orang lain.

tak akan ada terang jika semua adalah terang. terang ada karena hadirnya gelap

tak akan ada panas jika semua panas, panas ada karena hadirnya dingin

tak akan ada ramai jika semua ramai, ramai ada karena hadirnya sepi

tak akan ada penampil jika semua penampil, penampil ada karena adanya penonton

tak ada luar biasa jika semua adalah luar biasa. luar biasa hadir karena adanya biasa

semua mengambil perannya masing-masing.

sekecil apapun itu, tetaplah penting

tak masalah jika ingin memilih untuk berperan sebagai penonton, bukan penampil. 

memilih menjadi biasa, bukan luar biasa

tak ada yang buram dengan mereka, yang buram adalah kacamata yang kita gunakan untuk melihatnya

izinkanlah mereka untuk menjadi dirinya sendiri, tumbuh dengan keunikan dan kelebihannya masing-masing

Go Follow my another accounts https://adehikmatiana.tumblr.com/ and https://adehikma.wordpress.com/ 

thanks for visit. semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dan dijauhkan dari maraknya fitnah dunia.

anyone can be anything

Cobalah membuat dunia lebih indah, walau tak akan seindah syurga

Cobalah jadikan perbedaan sebagai kekuatan bagi kita semua

Cobalah jadikan diri kita sebagai salah satu penyebab perubahan

Kita semua mempunyai keterbatasan, Kita semua pasti melakukan kesalahan

Tapi lihatlah, Kita pun memiliki banyak kesamaan

Semakin kita mencoba untuk saling mengerti, maka kita akan semakin menjadi luar biasa, menjadi manusia tanpa batas, bahkan melampauinya.

Perubahan tidak hanya didapat dari sekadar pemimpin muslim, menunggu pasangan ca&ca-wa gub1 terpilih agar adanya pemberantasan korupsi, menunggu pasangan ca&ca-wa gub3 yang akan meminimalisir kemacetan, atau justru tetap mendukung pasangan no2 agar masyarakat minoritas menjadi mayoritas?

Berhenti untuk hanya memikirkan kekurangan dari setiap orang. Karna lebih mudah melihat 1 kesalahan dibanding 1000 kebaikan, dan juga sejuta kebaikan belum tentu menjadikanmu malaikat tapi 1 keburukan bisa menjadikanmu laksana iblis.

Tidak ada yang salah dari kita,yang diperlukan hanya bangkit walau tak ada satupun yang melihat perubahanmu.

Segala sesuatu akan menjadi indah pada waktunya, jadi biarkanlah waktu berjalan sebagaimana mestinya. Karena kulitas hidup kita ditentukan oleh waktu yang kita manfaatkan.

Mulailah berusaha, berkerja, dan keluar dari zona nyamanmu untuk bisa lebi baik dari sebelumnya. Yakinlah bahwa perubahan akan selalu ada sekecil apapun itu.

Keyakinan membuat seseorang begitu luar biasa keluar dari keterbatasan diri, melesat mengejar visi, impian, dan cita-cita.

Siapapun diri kita, Cobalah! Cobalah untuk melakukan perubahan.

Look Inside Your Self. And recognized that changes start with you, its start with me, and its start with all of us.